Sejarah Universitas Padjadjaran
Universitas Padjadjaran (UNPAD) adalah sebuah perguruan tinggi negeri di Jawa Barat, Indonesia. Kampus utama Unpad, terutama untuk Program Sarjana, berada di Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Baca juga : Sejarah Institut Teknologi Bandung
Sejak 20 Oktober 2014, status universitas berubah menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH). Sebelumnya berstatus Badan Layanan Umum (BLU). Peresmian itu di tandai dengan peraturan pemerintah (PP) yang di tandatangani Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Penetapan itu di dasarkan atas evaluasi kinerja yang di lakukan tim independen. Di bentuk oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Berdasarkan Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) tertanggal 16 Januari 2014, Unpad mendapat peringkat A (sangat baik).
Sejarah Universitas Padjadjaran
Pemilihan nama “Padjadjaran” yang di gunakan di ambil dari nama kerajaan Sunda, yaitu Pakuan Pajajaran. Di pimpin oleh Raja Prabu Siliwangi (1473–1513 M). Nama ini adalah nama yang paling terkenal dan di kenang oleh masyarakat Sunda, karena kemasyhuran sosoknya di antara raja-raja yang ada di tatar Sunda pada masa itu.
Universitas Padjadjaran didirikan atas prakarsa para pemuka masyarakat Jawa Barat. Yang menginginkan adanya perguruan tinggi tempat pemuda-pemudi Jawa Barat memperoleh pendidikan tinggi untuk mempersiapkan pemimpin pada masa depan. Setelah melalui serangkaian proses, pada tanggal 11 September 1957. Universitas Padjadjaran secara resmi didirikan melalui Peraturan Pemerintah. No. 37 Tahun 1957. Di resmikan oleh Presiden Soekarno pada tanggal 24 September 1957.
Pada awal berdirinya, Unpad memiliki 4 fakultas. Saat ini telah berkembang menjadi 16 fakultas dan program pascasarjana. Program yang di tawarkan Unpad meliputi program doktor (S-3) terdiri dari 9 program studi, program magister (S-2) terdiri dari 19 program studi, 2 program spesialis, 5 program profesi, dan program sarjana (S-1) terdiri dari 44 program studi, program diploma III (D-3) terdiri atas 32 program studi dan program diploma IV (D-4) terdiri atas 1 program studi. Unpad juga memiliki Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) sebagai wadah untuk mengelola kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Alumni
Alumni Universitas Padjadjaran tergabung dalam Ikatan Alumni Universitas Padjadjaran (IKA Unpad). Ketua IKA Unpad untuk periode 2016–2020 adalah Hikmat Kurnia yang terpilih dalam Musyawarah Besar Ikatan Alumni Universitas Padjadjaran (Mubes IKA Unpad) ke-IX pada tanggal 17 April 2016 di Gedung Balai Santika Kampus Unpad Jatinangor, Sumedang. Hikmat Kurnia kemudian di gantikan oleh Irawati Hermawan yang terpilih sebagai Ketua Umum IKA Unpad periode 2020–2024 berdasarkan hasil pemungutan suara yang di lakukan dalam Mubes IKA Unpad pada 11–13 September 2020 di Hotel Banana Inn, Bandung.
Tinggalkan Balasan